Penilaian Sebaran Kekeringan Wilayah di Pesisir Timur Aceh Menggunakan Metode Standardized Precipitation Index (SPI) dan Geographical Information System (GIS)

Abstak. Kekeringan terjadi akibat dari distribusi hujan yang tidak merata. menyebabkan kerugian baik dalam bidang pertanian maupun non pertanian. menempati peringkat kedua bencana paling sering di Aceh. Salah satu metode dapat digunakan menganalisa dan merepresentasikan tingkat kekeringan suatu wilayah adalah indeks SPI (Standardized Precipitation Index). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran pesisir Timur Data curah diperoleh empat stasiun penakar yaitu: Stasiun Meteorologi Malikussaleh, Pos Hujan Idi Rayeuk, Langsa Barat Bandar Pusaka. Penilaian dilakukan dengan menganalisis data bulanan pada pos kajian, analisis periode 30 tahun yaitu 1991 sampai 2020. Hasil Aceh menunjukkan adanya kondisi bervariasi, mulai kering, sangat kering amat kering. Kondisi 2015, 2018, 2019 2020 merupakan terparah terjadinya lokasi kajian. Sebelum 2015 kurun waktu 3-4 sekali, namun setelah 2018 setahun sehingga diketahui ada kemungkinan kembali masa akan datang.Drought Distribution Assessment in East Coast of Using Standardized Index (SPI) and Geographical Information System (GIS) MethodsAbstract. Drought occurs as a result the uneven distribution rain. causes losses both agriculture non-agriculture. is second most frequent disaster One method that can be used to analyze represent level drought an area Index) index method. This study aims determine on coast Rainfall were obtained from four rain gauge stations, namely: Malikussaleh Meteorological Station, Rayeuk Rain Post, Pusaka Post. The assessment was carried out by analyzing monthly rainfall at post, analysis over years, namely results showed there with varying conditions, ranging moderate drought, severe extreme drought. conditions 2019, worst years location. Before occurred every but after once year, so it seen possibility another future.